Aku dibunuh oleh puisi tumpul mu,
Menusuk jantung, mengelojak hingga kaku,
Hujahan demi hujahan dalam bait kata,
Menerajang seluruh pelusuk jiwa,
Kata-katamu, santun dalam keras.
Aku sembam merapat ke tanah,
Jidatku menghempuk batu,
Hitam berdarah ku gesekkan pada kenangan lama,
ia berlalu tidak dilindungi masa,
Tiada ulasan:
Catat Ulasan